Kamis, 25 Desember 2008

System Restoran Cepat Saji Pizza Hut

Dibuat oleh
Najihati Aufa [5106100141]
Gestyana Ara R [5106100151]

Study Case System Restaurant Cepat Saji “Pizza Hut”

General

Sejarah

Pizza Hut adalah sebuah chain restaurant (restorant berantai) dan waralaba (franchise) makanan internasional yang berpusat di Addison, Texas, USA. Pizza Hut menawarkan pizza dalam berbagai jenis beserta berbagai makanan yang lain yaitu pasta, iga sapi, bread stick, dan garlic bread.

Perusahaan ini didirikan pada 1958 oleh dua mahasiswa, Dan dan Frank Carney di Wichita, Kansas. Dia dibeli oleh PepsiCo, Inc. pada 1977. Pizza Hut sekarang ini merupakan restoran pizza berantai terbesar di dunia, dengan hampir 34.000 restoran, kios pengantaran-ambil ke luar di lebih dari 100 negara.

Pizza Hut hadir di Indonesia untuk pertama kalinya pada tahun 1984, dan merupakan restoran pizza pertama di Indonesia. Saat ini, Pizza Hut sudah dapat ditemui mudah di kota-kota besar di seluruh Indonesia.

Konsep Restorant

Pizza Hut mempunyai beberapa konsep restoran. Mulai dari restoran yang hanya bisa makan di tempat (Dine In), yang tidak mempunyai layanan pengantaran. RBD (Restaurant Based delivery) yang menyediakan layanan pengantaran, dine in (makan di tempat) atau pun pesan ambil (carry out). Namun kebanyakan toko baru merupakan konsep DEL/CO yang menyediakan hanya layanan pengantaran (delivery)dan pesan-ambil (carry out). Dan di Indonesia sendiri kebanyakan berkonsep RBD. Di Surabaya, lokasi Pizza Hut tersebar di berbagai wilayah Surabaya. Kebanyakan dapat dijumpai di Mall – mall dan pusat perbelanjaan. Ataupun merupakan restoran tersendiri seperti di jalan Kertajaya dan Mulyosari yang merupakan lokasi object analisis kami.

Menu

Pada umunya menu di pizza hut terbagi atas 3 jenis. Appetizer, Main dishes (pizza dan non pizza), serta dessert.

Untuk Appetizer atau makanan pembuka terdapat berbagai macam jenis salad dan makanan pembuka lainnya seperti; Garlic Tomato Bruschetta, Breadstick, Chicken Wings. Dan tak lupa Garlic Bread.

Dan untuk main dishes, Pizza Hut menjual pizza dalam empat jenis ukuran, personal, small, medium, dan large. Namun, biasanya kebanyakan restoran menghilangkan jenis ukuran yang small. Ada beberapa jenis pizza Thin & Crispy Pizza, Stuffed Crust Pizza, Dippin’ Strips Pizza, The Edge Pizza, dan Pan Pizza. Dengan berbagai macam jenis topping disediakan (Pepperoni, Italian Sausage, Ham, Chicken, Red Onions, Black Olives, Green Peppers, Bacon, Mushroom, Beef, Pork, Tomatoes) dan sebagai tambahan ada pula jenis yang spesial, yaitu Meat Lovers, Pepperoni Lovers, Cheese Lovers, Veggie Lovers, Double Cheeseburger, Supreme, Super Supreme dan yang terbaru adalah Pizza Mia.

Selain menu – menu pizza yang umum, dibuat juga pizza sesuai dengan wilayah masing – masing restoran berdiri disesuaikan dengan selera customer ataupun acara khusus. Seperti Chicago Dish Pizza, Sicilian pizza, Lasagna Pizza, Double Deep Pizza, ataupun Pizza yang dibuat menyambut Olimpiade Beijing 2008 (Pizza dengan topping bebek peking, kentang giling dan keju) ataupun di Indonesia menyambut perayaan Hari Raya Idul Fitri ditawarkan pizza dengan topping kare.

Untuk main dishes selain pizza ditawarkan juga makanan lain yaitu; Pasta. Chicken Pomodoro, Fettuccine Alfredo, Chicken Fettuccine Alfredo, Meat Lasagna, Spaghetti and Meat Sauce, Spaghetti and Tomato Sauce. Di Indonesia sendiri tersedia Spaghetti dengan saus tuna dan jamur, dan menyesuaikan dengan lidah orang Indonesia yang menyukai rasa yang memiliki banyak bumbu. Karena di Indonesia makanan pokok adalah nasi tersedia juga selain spaghetti adalah nasi dengan siraman saus khusus. Seperti saus daging, saus ayam ataupun saus tuna dan jamur. Yang disesuaikan dengan lidah Indonesia.

Dan untuk dessert terdapat berbagai pilihan kue, pie dan puding. Sedangkan untuk minuman tedapat pilihan minuman bersoda (coke), berbagai jus, fruit punch, limun, syrup, teh, milk shake dan biasanya di luar negeri terdapat juga beer. Penyajian minuman selain dalam personal gelas juga ada dalam pitcher.

Dalam menunya terdapat juga menu paket khusus yaitu “Sensasi Delight” yang menwarkan hidangan pizza dalam satu paket berdua atau pun berempat. Terdiri dari personal pizza, spaghetti (atau nasi), garlic bread, dan minuman (biasanya coke). Dengan harga berkisar 12 ribu-an per orang. Ada pula “Santai Sore” yang menyediakan berbagai menu dessert sebagai camilan sore. Dan di beberapa negara dengan mayoritas muslim biasanya terdapat paket All u can eat selama bulan ramadhan. Sebagai tambahan, di negara – negara muslim seperti Indonesia, Malaysia, UEA, Pakistan, Turkis, dsb. Pizza Hut telah memiliki sertifikasi halal sesuai dengan kondisi culuture setempat.


Objek Analisis

Objek analisis kami adalah Pizza Hut di jalan Kertajaya. Letaknya yang strategis membuatnya ramai dikunjungi orang. Apalagi di siang hari. Pelayanan nya ramah dan cukup cepat (standard waktu tunggu 15 menit untuk makan di tempat dan 30 menit untuk bawa pulang). Ada juga fasilitas hot spot dan pemberian souvenir seperti balon yang dibentuk. Tempatnya merupakan restoran dua lantai. Pembayaran dapat dilakukan secara tunai maupun menggunakan credit card. Untuk Delivery Service dilakukan menggunakan sepeda motor.

Pesan Antar

Untuk delivery service, tidak tersedia one call number seperti 14045 milik McD. Sehingga customer harus menelpon nomor restoran yang dituju. Namun, bila tidak mengetahui nomornya dapat menelpon 108 untuk informasi.

Staff

Pizza Hut secara umum di setiap restorannya terdapat seorang manager restoran dan beberapoa staff, sebagai pelayan, koki, kasir, dan cleaning. David C Novak merupakan Chairman Pizza Hut International dan sebagai president adalah Scott Bergren. Karena Pizza Hut merupakan waralaba Internasional maka di setiap negara mempunyai president cabang sendiri. Dan President Pizza Hut Indonesia adalah Stephen McCarthy. Dan sebagai Komisaris adalah Alwin Arifin

Untuk meningkatkan kemampuan staff nya Pizza Hut menaruh perhatian khusus pada bidang pengembangan SDM dengan mengadakan berbagai pelatihan secara berkala untuk meningkatkan pengetahun tentang segala sesuatu yang berkaitan dengan pizza, mulai dari proses pengolahan bahan mentah hingga penyajian terakhir, serta pelatihan mengenai cara berkomunikasi dan berinteraksi dalam memberikan pelayanan prima kepada pengunjung.

Namun, masih banyak terjadi keluahan – keluhan dari pihak pelanggan mengenai masalah pelayanan dari pihak Pizza Hut. Berikut ini cerita yang diambil dari http://charoline.wordpress.com/

“Kemren malem tgl 27 April 2008, jam 20.00 an gt dweh, gw niat mo makan di pizza hut Margo City ( Lumayan baru ). Eh pas dateng, katanya penuh, n gw ma ade gw dengan sabar jadi peserta waiting list. 15 menit nunggu, akhirnya dapet giliran. trus gw order spagetti beef, ma lasagna beef. dia bilang spagetti tunggu 12 menit, ok, kan itu biasa.. ceritanya makanan ade gw, spagetti itu dah datang.., hapir habis tuh spagetti, tapi laagna gw ga muncul2… kebayang dunk berapa menit gw nunggu ( bisa 30 menit kan ), nah gw tanya dunk ma pelayannya, “mbak lasagna pesenan saya mana”? trus pelayan itu masuk dweh ke ruangan mereka, ga lama balik lagi, tapi tau ga dia ngomong apa,?? ”mbak lasagnanya ga ada? bisa ganti menu ga”? busyet…. kenapa ga DIINFORMASIKAN ketika gw order, bilang ga ada. yang ada, di iya-kan dulu, sampe gw kelaperan, pas lama ga ada gw tanya, jawabnya ga ada, siapa yg ga kesel. Akhirnya gw murka dunk, gw minta bill aja ma tu pelayan, eh di srtuknya malah tercatat lasagna, huh, tolol sekali n ga sistematis banget. Gw bilang dunk, kok lasagnanya dimasukin di bill, kan ga ada.. eh pelayannya ( beda lagi sih ) malah ngomong, emang lasagnanya ga jadi ya mbak? busyet…. kok antara pelayan ga tau sih, mana menu yang ada mana menu yg kosong.. yang satu bilang ga ada, yang satau bilang ada..gendok banget gw.
Mana dari pihak Pizza hut nya, ga ada satupun yang berinisiatif untuk minta maaf ma gw. Akhirnya setelah bayar, gw langsung pulang aja, n gw cuex ama pelayan didepan yang bilang ” terimakasih, harap kembali “.. gimana gw pgn kembali? klo pelayanannya NOL kayak gitu…”

“ gw kan pesen puff pastry..ternyata di dalam puff pastrynya ada bungkus kaldu knoor rasa ayam… gila kan.. untung gw sadar, kalo ga sadar bisa ketelen itu sobekan bungkus kaldu yang tajem.. gw langsung complain..
dicuekin… trus gw tanya lagi, eh langsung diambil begitu aja tanpa ada kata maaf n diganti… akhirnya gw datengin manajernya dengan santainya bilang “kan dah diganti mbak?” bego banget gak sih… maksud gw kalo yang makan orang lain, apa nunggu ampe mulutnya bedarah baru minta maaf?? akhirnya gw tinggal dan gak gw bayar…(walopun ampe dikejar2 dan ampe mau di panggil polisi karena gak bayar). tapi logis aja. Gw gak makan sesuap pun.. akhirnya gw telp aja QM pusat dari pizza hut… mereka minta maaf..n kayaknya setelah mereka nelp pihak manajer depoknya, n mereka ganti tanpa harus bayar… tapi gak gw terima karena kesel banget… minggu besoknya gw lewat depan PH and liat manajer yang rese itu gak ada, kata temen gw yang suka nongkrong di situ seh diganti..
yang kedua, mending saat rame gak dilayanin, ini sepi dikit yang dateng..padahal gw dah ngelambai2 kayak orang bego…. mereka semua ngerubung di satu tempat.. akhirnya dengan kesel gw datengin manajernya (ini manajer yang baru lo) n bilang “anda kok gak becus ngajarin pegawainya..ini restoran ato tempat ngerumpi sih??”.. “
Problem background

Problem Utama:
Database lokasi restoran cabang
Database ini berisi tentang daftar cabang pizza hut yang tersebar di seluruh Indonesia beserta daerah pelayanannya. Digunakan untuk menentukan cabang mana yang akan melayani pelanggan ketika ada permintaan delivery, berdasarkan lokasi pelanggan yang meminta.

Database stock bahan makanan dan minuman
Database ini berisi tentang daftar bahan makanan dan bahan minuman beserta jumlah stock yang ada. Digunakan oleh koki dalam mengecek bahan yang ada atau tidak ada.

Database pelanggan
Berisi data pelanggan yang telah melakukan pemesanan secara delivery beserta pesanan yang sering mereka pesan. Pelanggan Indonesia pada umumnya jarang mengganti – ganti menu yang disukai. Jadi perlu adanya bank data customer yang dapat mencatat kesukaan customer. Sehingga pelayaan dapat lebih optimal. Dan dari statistika customer dapat dilihat menu mana yang populer dan berpengaruh pada supply.

Database transaksi
Untuk mencatat pesanan yang dilakukan,digunakan sebagai bahan pembuatan report.
Problem non-utama:
Order (Pemesanan)
Bagaimana customer memesan, dalam bentuk take away ataupun dine in maupun delivery order.

Waiting List (Antri)
Ketika peak time (waktu padat) umumnya saat makan siang. Bagaimana memanage customer agar dapat sabar menanti tempat kosong.
Waiting Order
Menunggu pesanan, secara umum customer dine in menunggu pesanan di antar kira – kira 15 menit. Namun, sering terjadi sampai 30 menit pesanan belum juga diantar.

Parking Area
Untuk kenyamanan customer perlu dipikirkan parking area. Customer akan sedikit terganggu kenyamannya apabila mengingat kendaraannya diparkir di bahu jalan. Bukan tempat parkir khusus.

Customer Service
Dalam hal ini adalah pengaduan pelanggan. Berapa nomor telepon yang dapat dihubungi, siapa yang dihubungi, dsb.

Requirement :
1 nomer delivery call
Customer tidak ingin dibebani terlalu banyak memori tentang nomor telepon. Satu nomor pemesanan yang mudah diingat diperlukan untuk menarik customer yang sering menggunakan layanan delivery service.

Pembuatan sistem database
Sistem database berupa database pesanan, database pelanggan, database lokasi restoran cabang, database stock bahan makanan dan minuman.
Official Website in all branch country
Di setiap negara, biasanya menawarkan produk yang berbeda. Dan diperlukan website sebagai media penyampain menu contohnya pada customer yang akan berkunjung ke suatu negara dan ingin mencicipi pizza khas tertentu. Newly customer yang ingin tahu apa itu pizza dan harganya dapat dengan mudah melihat di website.
OnLine Order
Semakin berkembangnya kemajuan teknologi, tidak dapat dipungkiri internet adalah salah satu sarana yang penting. Sudah saat nya makanan dapat pula dipesan lewat internet.

After Service
Pemberian souvenir atau tanda mata. Meningkatkan kepuasan customer dan mengingatkan mereka untuk terus kembali.
Display Menu
Untuk customer baru, display menu yang menarik dan informatif diperlukan untuk menarik minat mereka.

Mekanisme Dine – In

Mekanisme Carry – Out

Mekanisme Delivery
Investigate and define requirements


Data Flow Diagram

1. List of External Entities
Customer merupakan satu – satu nya eksternal entities dalam study kasus system Restoran Cepat Saji “Pizza HUT”.
Customer menerima buku menu, pesanan, dari pelayan dan tagihan dari kesiar. Serta memberi daftar pesanan pada pelayan dan uang pembayaran pada kasir.
Pada system pemesanan Delivery Service agak sedikit berbeda.
Customer memberitahu pencatat pesanan daftar pesanan serta alamat cutomer. Dari pencatat pesanan, cutomer diberitahu tentang biaya yang dibutuhkan. Customer menerima dari petugas pengantar, berupa pesanan nya dan print out tagihan. Kemudian Customer membayar petugas pengantar tersebut.



2. Context Diagram


3. Identify Internal Areas / Departments
Internal area berupa staff pegawai Pizza Hut yang terdiri atas ; Pelayan, Kasir, Koki, Manager, Delivery Man.

4. Document Flow Diagram
Dine In and Carry Out Order
Delivery Order
Dine In And Carry Out Order
DFD Level 1

Fungsi Dekomposisi



DFD Level 2



Delivery Order
DFD Level 1

Fungsi Dekompisisi


DFD Level 2

Entity Modelling

Daftar entitas
1.Customer
2.Staff
3.Restoran
4.Stock
5.Transaksi
6.Menu
7.Shift

Masing-masing entitas dibuatkan atribut dan contoh isiannya


Memilih Key , Menentukan Relasi, Menentukan tipe relasi



Mencocokkan datastore DFD dengan Entitas
M1 DAFTAR MENU
M2 ORDER LIST
M3 STOCK DATA BASE
M4 DATA BASE PESANAN
M5 BILL FORM
M6 DATA BASE CUSTOMER
M7 DATA BASE RESTORAN

Membuat ERD dan CPD



Logical View

Simple steps in logicalization
1. Consider the data stores.
Data store manual yang ada antara lain :
M1 Daftar Menu
M2 Order List
M3 Data Base Stock
M4 Data Base Pesanan
M5 Bill Form
M6 Data Base Customer
M7 Data Base Restaurant

2. Produce the logical data store/entity cross-reference
Logical data store yang ada setelah melihat manual data store, antara lain :
D1 Menu
D2 Orders
D3 Stocks
D4 Transaksi
D5 Bill
D6 Identity
D7 Lokasi

3. Remove time dependencies

4. Remove names and departments from the process boxes


5. Change processes so that they describe what is done to the data


6. Remove any physical references from the process box

7. Make sure that the data flows refer to logical items of data

8. Data flows between processes should be removed

Dine In & Carry Out Order


Delivery Order


Business System Options

Berdasarkan Logical DFD, Entity Model dan Problems and Requirements Catalouge, didapatkan beberapa solusi system bisnis. Antara lain :
Option 1 : Mempertahankan sistem lama dengan meningkatkan kemampuan staff
Option 2 : Merombak seluruh sistem, menggantikannya dengan sistem pemesanan online dan lewat telepon.
Option 3 : Melakukan system one call order, namun tetap mempertahankan system order dine in dan carry out.
Option 4 : Menambah fasilitas Internet, melakukan system one call order, tetap mempertahankan system order dine in dan carry out.

Dari beberapa option tersebut, Option 3 merupakan opsi yang sesuai dengan tuntutan perkembangan jaman yang semakin praktis. Selain itu masih mempertahankan ciri khas tradisional dengan makan di tempat ataupun pesan bawa pulang. Dan cocok untuk di Indonesia, karena pengguna internet masih tidak begitu banyak.
Pada Option 3 juga dilakukan system client sever pada pemonitoran database lokal restoran. Serta system web update pada pemonitoran database consumen global.

Benefit
Semakin mempermudah konsumen untuk memesan
Mengikuti perkembangan jaman tanpa meninggalkan sistem tradisional yang nyaman.
Peningkatan jumlah customer.
Time
Diperlukan waktu 6 – 8 bulan untuk memastikan system berjalan lancar dan dapat diterima oleh customer.

Impact
Jika pelayanan one call order mendapat sambutan yang baik dari masyarakat dan pihak Pizza Hut dapat mempertahankan pelayanan yang cepat, efisien, dan nyaman. Maka Pizza Hut akan menjadi perusahaan waralaba makanan cepat saji yang sangat sukses di seluruh dunia.

Requirements Specification

Elementary process descriptions

Dine – In & Carry – Out Order



Delivery Order



Pseudo Code
Dine In & Carry Out Order
Proses 1.3 Create Order


Proses 2.2 Cek Stock

Proses 2.5 UpDate Pesanan

Proses 4.2 Transaksi

Proses 4.3 Create Bill


Delivery Order
Process 1.1 UpDate Customer

Process 1.2, Cek Lokasi

Proses 2.2 Create Order

Proses 3.2 Cek Stock

Proses 3.5 UpDate Pesanan

Proses 4.2 Transaksi

Proses 4.3 Create Bill


INPUT / OUTPUT

Design Data Base




Design Input




Design Output